
Ada tiga senjata penting berinteraksi dengan kisah-kisah al-Quran agar tidak cepat termakan dakyah Israiliyyat yang kekadang mengada-ada dan melampau.
Pertama, kemampuan memahami lenggok bahasa dan lathaif ayat al-Quran.
Kedua, merasai suasana penurunan kisah berkenaan kepada Rasul SAW.
Ketiga, menggunakan segenap potensi jiwa dan akal pada menghayati setiap gerak babak yang dipaparkan al-Quran, jangan terlalu tergesa-gesa selagi gambarannya belum jelas terpampang di mata.
Demikian pesan Syekh Dr Ahmad Nawfal, ulama tafsir Jordan.
Leave a comment